Lirik Dan Chord Anak Singkong - Arie Wibowo
Lirik Dan Chord Singkong Dan Keju (Anak Singkong) - Arie Wibowo















































Singkong dan Keju - Arie Wibowo: Komedi Romantis Kontras Ekonomi
“Anak Singkong” adalah salah satu lagu legendaris dari penyanyi Indonesia Arie Wibowo. Dirilis pada era 1980-an, lagu ini dikenal luas karena liriknya yang sederhana, mudah diingat, dan sangat mencerminkan suasana musik pop jenaka pada masa itu.
Lagu ini bercerita tentang seseorang yang merendahkan diri dengan penuh humor, menyebut dirinya sebagai “anak singkong” untuk menggambarkan kesederhanaan dan ketidakpedeannya saat jatuh cinta. Meskipun terdengar lucu, lagu ini juga menggambarkan ketulusan dan kejujuran dalam perasaan. Perpaduan melodi ceria dan gaya vokal Arie Wibowo membuat “Anak Singkong” tetap dikenang hingga sekarang.
Analisis Lengkap Lagu Singkong dan Keju – Arie Wibowo
Lagu Singkong dan Keju karya Arie Wibowo adalah tembang pop-folk yang mudah dicerna—liriknya ringan, melodinya mudah diingat, dan progresi chord-nya ramah bagi pemain gitar pemula. Untuk artikel ini saya membahas alasan pemilihan chord, struktur harmoni, pola strumming yang cocok, dan mengapa lagu ini tetap relevan. Semua disajikan agar pembaca blog chord bisa langsung praktik dengan mudah.
1. Alasan Saya Memilih Kunci G Mayor
Saya menggunakan tonalitas G mayor karena itu adalah kunci yang paling mendekati rekaman studio Arie Wibowo. Warna vokal dan karakter pop-folk era 80–90an terasa paling natural di G. Selain itu, kombinasi chord G – C – D dengan minor seperti Em dan Am bekerja stabil di skala ini, sehingga versi chord yang dipakai tetap akurat dan nyaman dimainkan tanpa perlu capo atau tuning khusus.
2. Kesederhanaan Harmoni & Akar Musik Era 80-an
Musik Indonesia pada era 80–90an sering mengandalkan progresi sederhana (I–IV–V atau I–V–vi–IV). Singkong dan Keju mengikuti pola ini, sehingga identitas lagunya adalah kejelasan melodik dan kemudahan dinyanyikan. Kesederhanaan harmoni bukan kelemahan—malah jadi kekuatan karena mendukung lirik jenaka dan mudah diingat.
3. Progresi Chord di Bagian Verse
Verse lagu memakai pola yang linear dan mudah diikuti. Contoh pola yang sering muncul pada bait: B – Em – D – C – D – Em. Perpindahan tersebut memberikan nuansa bercerita: pembukaan yang sedikit “menggantung” (B → Em), diikuti alur yang mengalir (D → C → D) dan diakhiri dengan Em agar frase terasa lembut. Struktur ini sengaja mendukung narasi humor “singkong vs keju”.
4. Chorus: Titik Ceria Lagu
Chorus menampilkan progresi G – C – D berulang yang sangat khas dan catchy. Dinamika chorus dibuat lebih hidup dengan perubahan ritme dan beberapa C–D cepat, sehingga bagian ini mudah dinyanyikan ramai-ramai. Di bagian tertentu chorus turun sementara (contoh: Em – D – C – B) untuk menegaskan punchline “aku ini hanya anak singkong”, lalu kembali mengangkat mood.
5. Strumming Pattern yang Pas
Untuk menangkap feel lagu, pola strumming dasar D D U U D U (down–down–up–up–down–up) sudah memadai. Tidak perlu aksen rumit; fokus pada kestabilan tempo dan penekanan pada beat 2 & 4 akan membantu pembaca yang baru belajar gitar agar lagu terdengar rapi dan enak.
6. Struktur Lagu yang Mudah Diikuti
Susunan lagu tradisional (verse → chorus → verse → chorus → interlude → chorus → outro) memudahkan pemain memahami alur. Bagi pemula, bentuk ini efektif untuk berlatih transisi chord, strumming, dan phrasing vokal.
7. Makna & Kesan Emosional
Meskipun nada umumnya ceria, lagu menyisipkan komentar sosial ringan tentang perbedaan selera hidup. Penyampaian lirik yang jenaka didukung musik yang simpel sehingga pesan tersampaikan tanpa menjadi berat. Kombinasi lirik lucu + harmoni sederhana membuat lagu ini tetap digemari lintas generasi.
8. Kesimpulan untuk Pembaca Blog Chord
Secara teknis, Singkong dan Keju ideal untuk latihan gitar: kunci G mayor memudahkan jari pemula, progresi chord sederhana, strumming ringan, dan struktur lagu yang mudah diingat. Versi chord yang setia pada rekaman asli akan membantu pembaca memainkan lagu ini dengan feel yang otentik tanpa perlu teknik lanjutan.
Catatan praktis: Jika ingin memudahkan vokal tertentu, pembaca dapat menggunakan capo untuk menyesuaikan range, tetapi versi G mayor tanpa capo adalah versi paling dekat dengan rekaman studio dan paling nyaman dimainkan tanpa pengaturan tambahan.
Di bawah ini saya sertakan video saya memainkan chord versi G sebagai referensi tambahan:
